"Tidak langsung dibuka aksesnya, chief. Ada prosesnya dulu," ungkap Rudiantara kepada detikINET, Selasa (11/11/2014).
Memang saat situs vimeo.com coba dibuka lewat akses desktop maupun mobile, alamat yang dituju selalu dialihkan ke situs internet-positif.org.
Menurut Rudiantara, pembukaan blokir itu perlu waktu sampai permintaan teknis filtering soal pemblokiran konten negatif yang mengandung unsur pornografi bisa dilaksanakan oleh pihak Vimeo.
Dalam pembicaraan melalui video conference ini juga, pihak Vimeo juga mengapresiasi langkah negosiasi yang dilakukan oleh Kementerian Kominfo bersama para netizen yang ikut hadir.
"Menurut mereka, ini baru pertama kali mereka kayak begini. Tapi mereka mengapresiasi kita dan mau membuka diri untuk share dengan concern kita. Mereka sangat mengerti dengan kondisi di Indonesia," pungkas menteri.
(rou/rou)