Selain layar sentuh, D5500 tak banyak berbeda dibanding pendahulunya D5300. Sensornya masih bertipe CMOS 24,2 megapixel, dengan burst rate 5 fps dan 39 titik autofokus. Keberadaan filter low-pass juga dihilangkan di kamera ini. Ini berarti gambar yang dihasilkan akan semakin tajam.
Dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (6/1/2015), Nikon D5500 akan mulai tersedia pada awal Februari 2015 dengan harga USD 900 atau sekitar Rp 10,8 juta (USD 1 = Rp 12.000) untuk body only, dan USD 1.000 untuk paket dengan lensa DX 18-55 mm.
Berbarengan dengan peluncuran D5500, Nikon juga meluncurkan dua buah lensa Nikkor anyar. Yang pertama adalah lensa zoom telephoto AF-S DX 55-200 VR II (f/4.5-5.6). Lensa ini dilengkapi dengan image stabilization yang bisa mengkompensasi getaran hingga tiga stop, juga teknologi Silent Wave Motor milik Nikon.
Lensa kedua adalah lensa prime telephoto, yaitu AF-S Nikkor 300 mm VR f/4, yang disebut-sebut sebagai lensa fix 300mm paling enteng di dunia. Lensa ini lebih ringan 680 gram dibanding pendahulunya.
(asj/ash)