Eugene Yoo, General Manager Strategic Alliance & Investment Smart Business Centre LG menjelaskan bahwa mereka kini aktif mencoba kemungkinan kerjasama dengan layanan messaging asal Amerika Serikat dan Eropa.
"Kami sedang berdiskusi dengan banyak layanan messaging. Kami mencari mitra kerjasama dari layanan messaging barat," ujar Yoo seperti dikutip detikINET dari Trusted Review, Selasa (27/1/2015).
LG saat ini sudah punya Line messenger di HomeChat. Line dimanfaatkan sebagai media 'chatting' sehingga perangkat elektronik rumah mereka, seperti kulkas misalnya, bisa 'mengobrol' dengan pemiliknya layaknya asisten pribadi.
HomeChat diperkenalkan LG tahun lalu. Dengan koneksi internet, HomeChat menghubungkan smartphone dengan mesin cuci, microwave, air conditioner dan kulkas sehingga bisa dioperasikan dari jauh bahkan ketika pemiliknya berada di luar rumah.
Untuk bisa mengoperasikan perangkat elektronik dengan smartphone, produk-produk LG yang memiliki fitur HomeChat perlu di-setting agar bisa terkoneksi dengan WiFi dan sinkron dengan smartphone.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan ID LG Homechat di LINE sebagai teman. Setelah add friend, pengguna dan perangkat elektronik langsung bisa 'chatting'. Cara yang sama kurang lebih akan berlaku juga jika LG menggandeng WhatsApp dan teman-temannya.
HomeChat boleh dibilang menantang langsung layanan Smart Home milik Samsung. Dengan serius menggarap HomeChat, tampak jelas bahwa dua raksasa satu kampung halaman ini menyiapkan perusahaannya untuk era Internet of Things.
(rns/rou)
