Itu terungkap dari sebuah kicauan akun Twitter resmi BlackBerry. Kicauan tersebut berbunyi 'lanjutkan percakapan' yang dilengkapi dengan foto BlackBerry Classic. Maksudnya mungkin adalah dengan BlackBerry Classic, pengguna bisa mengetik dengan lebih cepat dalam kondisi apapun.
Namun ironisnya, kicauan tersebut bukan dikirim menggunakan perangkat BlackBerry, melainkan iPhone. Meski kini kicauan tersebut telah dihapus, namun The Verge, Rabu (14/1/2015), sudah sempat meng-capture tweet tersebut.
Ini bukan kali pertama BlackBerry blunder di media sosial. Alicia Keys saat masih menjadi Global Creative Director BlackBerry pernah melakukan hal yang sama.
Ia berkicau di Twitter menggunakan iPhone, setelah sebelumnya menyatakan bahwa ia menjalin kontrak eksklusif dengan BlackBerry.
Namun kala itu Alicia Keys berkilah bahwa bukan ia yang mengirimkan kicauan tersebut. Ia tak meminta maaf atas insiden tersebut, dan mengklaim bahwa akun Twitternya telah diretas.
(asj/ash)
