Dalam perangkat setebal 13,1 mm itu Apple hanya membenamkan dua buah port, yaitu sebuah port headphone dan sebuah port USB-C. Namun ini membuat jumlah port yang ada di MacBook Air terasa sangat banyak.
Padahal jumlah port di MacBook Air 13 inch lawas pun terbilang terbatas. Yaitu hanya ada sebuah SD card reader, dua buah USB, Thunderbolt, headphone, serta sebuah port charger.
Port USB-C di MacBook anyar ini pun tak akan kompatibel dengan bermacam aksesoris USB generasi sebelumnya. Setidaknya sampai Apple merilis sebuah aksesoris konverter, demikian dikutip detikINET dari The Verge, Selasa (10/3/2015).
Di MacBook 12 inch ini, port USB-C itu akan menjadi sebuah port multi fungsi. Yaitu sebagai charger, DisplayPort, VGA, data, juga HDMI. Apple menyatakan bahwa mereka berfokus pada konektivitas nirkabel melalui WiFi ataupun Bluetooth pada perangkat anyar ini.
Sebenarnya penggunaan port model anyar ini bukanlah sebuah kejutan. Pada bulan Januari lalu, Apple mengalokasikan sekitar 18 engineernya untuk membantu pengembangan USB-C, bersama 24 orang dari Intel, serta 16 orang dari Microsoft.
Namun para kompetitornya itu lebih memposisikan USB-C sebagai port pengganti untuk ponsel dan tablet, bukan laptop seperti yang dilakukan oleh Apple.
(asj/ash)
