Wahai Bikers Penerobos Trotoar, Pilih Ditegur atau Digampar?

Jakarta - Melawan arah atau melewati jalan trotoar seringkali dilakukan oleh para pengendara roda dua alias bikers untuk jalan pintas menerobos kemacetan. Kebiasaan buruk ini tak cuma melanggar lalu lintas, namun juga membuat pejalan kaki ikut sengsara jadi korban.

Kebiasaan jelek ini memang bikin geram masyarakat. Namun sayangnya, tak banyak yang memiliki keberanian untuk sekedar menegur kesalahan para bikers pelanggar tersebut.


Mengacu dari fenomena para pelanggar jalanan tadi, sebuah tim produksi bernama Komtung TV membuat rekaman video tentang bagaimana mereka menghadapi para pelanggar jalan tersebut.


Dalam episode "Minta Digampar (season 2)-eps Motor Lawan Arah", video berdurasi 5:15 itu menampilkan seorang host pria berinisial @Kukuhya yang turun ke jalan dan memaki-maki para pelanggar jalan. Ada yang mengalah, namun ada juga dari pengendara motor yang memilih untuk ngotot dan beradu argumen.


"Trotoar pak, buat jalan orang bukan buat jalan motor. Tau enggak?" tegur @Kukuhya kepada seorang pengendara motor yang berusaha untuk melawan arah. Tak pelak, karena gayanya yang blak-blakan, berani, dan slengean dalam menegur para pelanggar jalan itu lah, @Kukuhya pun mendapat beragam pujian dari penghuni situs Youtube.


"Video ini layak disebarkan! Duhai pengguna motor yang nyelonong lawan arah lewat trotoar pula, ke manakah nuranimu?" komentar salah seorang pengguna Youtube bernama Widi Asmoro. Kendati ada yang memuji, namun ada juga yang mencemooh tindakannya dalam menegur para pelanggar jalan itu.


"Kalo menurutku harusnya nggak marah-marah gitu juga sih mas. Kesannya kasar banget. Sama orang yang lebih tua lagi. Kan bisa diomongin baik-baik. Saran aja sih," kritik pemilik akun bernama Nur Annissa.


Terlepas dari benar atau tidak @Kukuhya dan timnya dalam menegur para pelanggar jalan, namun setidaknya dengan adanya video ini semoga bisa mengurangi tindakan penyalahgunaan trotoar oleh pengedara motor. Atau kiranya ada cara lain?


(rou/rou)