Evolusi di Balik Colokan USB

Jakarta - Era USB-C dimulai. Selain Apple, giliran Google dan Belkin mengusung generasi terbaru konektor USB. Semalam, Google merilis Chromebook Pixel yang dilengkapi USB-C. Tak sampai di situ saja, perusahan berbasis di California ini pun akan membawanya ke Android. Sementara Balkin juga telah resmi merilis serangkaian kabel converter USB-C ke pasaran.

USB-C memang akan menjadi standar baru di industri IT. Teknologi yang mulai diperkenalkan sekitar awal tahun 2014 ini menawarkan bentuk yang lebih ramping dan cepat dibanding generasi sebelumnya. Namun sebelum membahas lebih lanjut lagi, kami akan ajak Anda terlebih dulu mengulas evolusi teknologi USB.


Secara umum, kita lebih mengenal USB berdasarkan versi dibanding tipe. Versi USB meliputi USB 1.0, USB 2.0, USB 3.0 terakhir USB 3.1. Sementara tipe USB terdiri A, B dan paling baru C.


USB berdasarkan versi lebih mengarah pada kecepatan dan fungsi. Sedangkan USB berdasarkan tipe merunut pada bentuk fisik dan kabel.


Versi USB


-. USB 1.1

Dirilis pada Agustus 1998, ini merupakan versi USB yang banyak diadopsi banyak produk konsumer. Kecepatan yang ditawarkan mencapai 12 Mbps.


-. USB 2.0

Dirilis pada April 2000, menawarkan kecepatan maksimal 480 Mbps pada mode Hi-Speed atau 12Mbps pada mode Full-Speed. Memiliki output daya 2,5V dan 1,8A.Next


(ash/ash)