Ada Kicauan Korupsi, Turki Bungkam Twitter Rapat-rapat

Turki - Setelah memblokir Twitter, pemerintah Turki belum selesai menjalankan kebijakan tangan besi terhadap pengguna internet di negaranya.

Korban berikutnya adalah Domain Name System (DNS) milik Google yang ikut kena hadang pemerintah Turki. Hal ini pun membuat negara yang berada di dua benua itu jadi negara pertama yang memblokir DNS Google.


Menurut Todayszaman, pemerintah Turki terpaksa melakukan kebijakan tersebut lantaran DNS Google banyak digunakan untuk mengakses Twitter yang baru saja diblokir tiga hari lalu.


DNS bisa disebut sebagai penerjemah nama domain menjadi deretan angka IP. Contohnya bila kita akan membuka alamat domain tertentu, biasanya menggunakan deretan nama karena lebih mudah dihafal. Contohnya google.com, yahoo.com, detik.com, dan lainnya.


Nah, di sinilah DNS bekerja. DNS menerjemahkan (encode) dari domain google.com ke dalam bentuk deretan angka unik yaitu berupa IP. Misalnya google.com IP-nya adalah 208.67.219.231.


Nomor IP inilah yang digunakan mesin internet untuk saling berkomunikasi seperti server domain, server hosting, dan server proxy.


Kembali ke kebijakan pemblokiran internet di Turki, konon Twitter menjadi media untuk menyebarkan informasi adanya korupsi di pemerintahan Perdana Menteri Recep Tayyip Erdogan.Next


(ash/eno)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!