"Ada 27% masyarakat Indonesia yang mengakses internet secara reguler. Sedangkan 73% belum melek internet," kata Alistair Johnston, Direktur Marketing Telkomsel di Jakarta, Senin (24/3/2014).
Padahal internet terbukti bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dari sekadar mengakses media sosial seperti Facebook dan Twitter, membaca situs berita sampai mempromosikan produk atau jasa secara efektif dan efisien.
"Banyak hal bermanfaat bisa dilakukan dengan internet. Itulah sebabnya Telkomsel ingin mengedukasi warga tentang bagaimana internet bisa membawa pengaruh positif," tambah Johnston.
Telkomsel pun coba menyelenggarakan program bernama Indonesia Genggam Internet untuk menurunkan angka buta internet di kalangan warga masyarakat. Lalu, bagaimana caranya?
Pelanggan Telkomsel diajak berpartisipasi dalam gerakan tersebut dan menjadi agen untuk mengedukasi mereka yang belum tersentuh internet. Untuk menjadi agen, peminat bisa mengetahui caranya dengan menghubungi *363*11# atau akses telkomsel.com/GenggamInternet.
Telkomsel akan memberi kompensasi berupa paket data gratis kepada para agen internet. Selain itu, nantinya juga ada iming-iming hadiah undian sepeda motor dan smartphone.
Anak usaha Telkom ini menargetkan ada 1 juta agen yang ikut dalam gerakan tersebut hingga akhir 2014. Gerakan ini juga diharapkan meningkatkan kemampuan sampai 80 ribu Usaha Kecil Menengah (UKM) binaan Community Development Center (CDC) Telkom, dalam melakukan pemasaran secara online.
Lebih lanjut, dalam survei Telkomsel pada warga yang belum memanfaatkan internet, sebanyak 52% mengaku tidak tahu bagaimana menggunakan internet. Kemudian ada yang sudah menggunakan internet, tapi masih sebatas untuk main media sosial seperti Facebook.
(fyk/ash)