Tidak Ada iPhone Tanpa Orang Taiwan Ini

Jakarta - iPhone memang didesain oleh Apple di California. Tapi Apple tidak punya pabrik sendiri. Untuk memproduksi iPhone sampai bentuk jadi dan siap dibeli konsumen, mereka mempercayakannya pada pabrik milik pihak ketiga, terutama Foxconn.

Foxconn Technology Group atau Hon Hai Precision Industry Ltd memang adalah nama besar di industri teknologi. Pabrikan yang berkantor pusat di Taiwan ini adalah manufaktur elektronik terbesar di dunia. Selain memproduksi iPad dan iPhone, Foxconn juga merakit PlayStation 4, Xbox One sampai BlackBerry.


Pabrik Foxconn tersebar di berbagai belahan dunia, terutama di China dan rencananya juga akan didirikan di Indonesia -- meski sampai sekarang kabar itu kian terkubur. Dan berbicara Foxconn tentu tak bisa lepas dari pendirinya, Gou Tai-ming yang biasa dikenal dengan nama Terry Gou.


Pria berusia 63 tahun ini kaya raya luar biasa berkat Foxconn, dengan estimasi harta USD 6,1 miliar. Ia benar-benar memulai dari bawah sebelum akhirnya sukses besar. Tapi sampai saat ini pun, dia masih berambisi tinggi, sebuah ciri yang mungkin umum ditemukan pada orang-orang sukses.


"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya itu sudah sukses. Jika saya sukses, saya seharusnya pensiun," kata Terry suatu ketika.


Seperti apa perjuangan Terry Gou dalam membangun Foxconn hingga meraksasa seperti sekarang, padahal ia bukan berasal dari keluarga kaya raya? Juga mengapa ia disebut sebagai seorang playboy? Simak dalam artikel-artikel berikutnya.


(fyk/ash)