Rev B Smartfren Masih Lowong untuk Internet Ngebut

Jakarta - Sukses dengan bundling smartphone Andromax tak lantas membuat Smartfren berpuas diri. Pasalnya, utilisasi jaringan broadband seluler yang dimilikinya belum optimal, khususnya di jaringan EVDO Rev B Fase II yang tersebar di 8 kota besar Indonesia.

Menurut Vice President Network Management Smartfren, Munir Syahda Prabowo, dari 6.000 BTS EVDO yang dimiliki sekitar 2.000 BTS di antaranya sudah menggunakan teknologi Rev B di wilayah Jakarta, Bogor, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Denpasar.


"Okupansi Rev B masih rendah dan belum dimanfaatkan maksimal, meskipun dari device sebenarnya sudah siap. Dari total kapasitas jaringan yang ada, load trafik untuk Rev B baru 30% saja. Jadi masih sangat lega," paparnya kepada detikINET saat ditemui di Bandung.


Padahal dengan teknologi Rev B Fase II ini, kecepatan akses data yang ditawarkan bisa menembus 14,7 Mbps dalam kondisi optimal. Namun sayangnya, belum banyak yang memanfaatkan jaringan ini karena masih terkendala ketersediaan perangkat dan faktor harga. Smartfren sendiri baru memiliki Windows Phone yang support teknologi ini.


"Memang kami akui kendalanya di harga device, secara umum dipandang masih mahal untuk entry level. Yang bisa dimurahin baru di modem WiFi dan router dongle saja. Di smartphone karena ekosistemnya masih kecil jadi masih mahal," jelas Munir.


Untuk menangani permasalahan ini, Smartfren pun akan melakukan strategi pendekatan khusus dengan menggandeng sejumlah mitra vendor teknologi agar mau ikut membangun ekosistem teknologi Rev B supaya bisa sesukses Andromax nantinya.


Untuk menjangkau lebih banyak wilayah dan memperkuat kapasitas di jaringan yang mulai padat trafik, Smartfren tahun ini menambah 800 BTS baru EVDO ready dengan dana investasi USD 100 juta.


Tercatat, dari total 12 juta pelanggan hingga kuartal pertama 2014, 60% di antaranya adalah pelanggan data. Sedangkan sisanya gabungan voice dan SMS. Untuk ARPU data selama periode yang sama adalah Rp 40 ribu.


(rou/ash)