Peluang Besar M2M Ada di Segmen Transportasi

Jakarta - Potensi pengguna solusi Machine to Machine (M2M) di kalangan korporat di Indonesia ternyata masih terbilang kecil. Pengguna jasa ini jumlahnya tak lebih dari 4,2 juta saja saat ini.

Namun menurut proyeksi Macina Research, penggunaan solusi M2M dari market Indonesia akan tumbuh lumayan pesat, dari 4,2 juta menjadi 20,9 juta pada tahun 2020 mendatang.


Hal tersebut tampaknya yang menjadi landasan bagi Telkomsel untuk semakin serius mengembangkan layanan M2M dan berharap bisa bertranformasi menjadi product and service company.


Menurut Direktur Planning & Transformation Telkomsel, Edward Ying, salah satu potensi besar solusi M2M di Indonesia ada di segmen tranportasi. Karena menurutnya, pengguna kendaraan yang saat ini mencapai 13 juta, akan berlalu-lalang 46 juta pada tahun 2030 nanti.


"Kita siapkan untuk itu. Kami mendukung solusi M2M untuk pelakui usaha di Indonesia dengan beragam cara, salah satunya Telkomsel M2M Control Center dan Telkomsel M2M Application Platform," terang Ying di Jakarta.


”Dengan solusi M2M, pelanggan Telkomsel dapat mengelola bisnis mereka, dimanapun dan kapanpun. Hal ini akan membantu pelanggan korporat kami untuk mengembangkan bisnisnya dalam hal efisiensi waktu, monitoring dan controlling,” tambah Ying.


Dia juga menjelaskan, Application Platform, memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan device (connect), mengimplementasikan aplikasi (build), dan mengelola device serta informasi dari connected device berbasis cloud. Dengan kedua solusi ini perusahaan dapat fokus untuk melakukan pengembangan bisnisnya.


Sementara itu, Telkomsel M2M control center ini memudahkan perusahaan untuk launch, manage, dan monetize connected device yang dimiliki.


"Dengan kedua solusi ini pengembang dan pengguna dapat menghemat waktu bisnisnya serta dapat memberikan peningkatan layanan kepada pelanggan," tambah Alfian Manullang, General Manager Enterprise Business Telkomsel.


Saat ini Telkomsel menggandeng Jasper sebagai mitra dalam M2M Control Center, sedangkan Axeda merupakan mitra dalam M2M Application Platform. Adapun target pelanggan M2M Telkomsel adalah System Integrator (SI) dan Enterprise Customer dengan fokus pada 3 industri vertikal yaitu Automotive, Finance, serta Utilities. (tyo/rou)