Selain budaya K-Pop yang mendunia, Negeri Gingseng juga kerap dianggap sebagai surganya para gamer. Bagaimana tidak? Berbagai jenis game online ada di sana, dan warnet yang menyediakan fasiltas itu pun tidak pernah sepi pengunjung.
Di sisi lain, industri game di Korsel juga ikut melesat. Bahkan di sana menjadi gamer profesional sudah menjadi impian, karena selain bisa menghasilkan banyak uang mendapat profesi tersebut juga dianggap sebagai kebanggan. Akhirnya para penggila game pun tumbuh subur.
Tapi tak melulu memberikan efek baik, ada kalanya bermain game secara berlebihan justru bisa berakibat fatal. Dulu pernah ada kejadian gamer di Korsel bermain game 50 jam nonstop hingga akhirnya ia tewas, belum lagi kabar mengenai orang tua yang meninggalkan bayinya hingga tewas hanya karena game. Itu hanya sedikit contoh, masih banyak kasus buruk lain yang sering terjadi di sana.
Hal itu memang tak bisa dibiarkan. Pemerintah setempat sedang meracik undang-undang baru mengenai tata cara memainkan game online. Entah itu soal lama mereka bermain, usia minimal, atau hal lain yang dianggap berpotensi buruk.
Hukuman juga akan diberlakukan bagi siapa pun yang melanggar. Rencananya, mereka yang sudah kecanduan game bisa dijerat dengan aturan kecanduan narkoba atau minuman keras.
Seperti dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (25/6/2014), saat ini pemerintah Korsel sedang berdiskusi dengan para cendikiawan dan pelaku industri game untuk mematangkan aturan tersebut. Belum diketahui apakah rencana undang-undang tersebut akan disetujui.
(eno/rns)