Nokia Menatap Masa Depan Tanpa Bisnis Ponsel

Jakarta - Nokia mencoba move on setelah menjual divisi handset miliknya ke Microsoft. Raksasa teknologi asal Finlandia ini telah menyiapkan strategi untuk menatap masa depan tanpa mengandalkan bisnis ponselnya lagi.

Dalam jumpa pers di Hotel Crowne Plaza, Jakarta, Selasa (24/6/2014), para petinggi Nokia Indonesia dan Asia Pasifik yang hadir, turut membeberkan strategi yang dimaksud pasca rampungnya penjualan divisi Devices & Business per 25 April 2014.


"Kami coba mewujudkan visi dan strategi kami dengan membangun tiga bisnis kuat Nokia di segmen jaringan, lokasi, dan teknologi," kata Tomi Varonen, Head of Asia Pasific Core Solutions Nokia.


Nokia di segmen jaringan sudah punya brand cukup kuat. Melalui Nokia Solutions Network (NSN), pihaknya telah bermitra dengan 90 dari 100 operator terbesar yang ada di dunia, dan ikut mendukung 143 jaringan 4G berbasis LTE mulai dari penyediaan 131 LTE radio, 64 EPC, dan 13 IMS untuk LTE references.


"Melalui NSN juga kami tengah mempersiapkan telco cloud environment. Begitu setiap orang dan setiap perangkat terhubung dalam 10 tahun ke depan, kami sudah siap menjadi pemimpin pasar," lanjut Varonen.


Selain memperkuat diri di sisi pengembangan jaringan, Nokia juga akan terus memaksimalkan potensi yang dimiliki di segmen layanan berbasis lokasi Nokia Here dan teknologi lainnya.


"Sejauh ini sudah ada 10 juta mobil yang dilengkapi dengan Nokia Here dan membuat kami jadi pemimpin pasar untuk layanan berbasis lokasi melalui cloud. Kami juga leading di map content untuk in-car navigation systems karena bisa masuk ke platform mana saja," jelas Varonen.


Dengan tuntasnya penjualan divisi handset Nokia, maka para petinggi yang semula tergabung di divisi ponsel itu pun ikut hijrah bersama Microsoft, seperti Stephen Elop, Jo Harlow, Juha Putkiranta, Timo Toikkanen, dan Chris Weber.


Dengan kepergian mereka, Nokia pun mengumumkan penunjukan Rajeev Suri sebagai President & CEO Nokia, Timo Ihamuotila sebagai EVP & Group CFO Nokia, Michael Halbherr sebagai CEO Nokia Here, Henry Tirri sebagai EVP & acting Head Technologies, serta Samih Elhage sebagai EVP, CFO & COO Networks.


(rou/ash)