Akun Twitter @evleaks yang pertama kali merilis informasi ini menyebutkan, Robin akan menjadi smartwatch tertipis di kelasnya. Namun ketipisan ini diperkirakan akan mengorbankan kapasitas baterainya.
Seperti dilansir Ubergizmo, Jumat (27/6/2014), Robin disebut-sebut akan mulai dijual sekitar akhir September tahun ini. Soal harga, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bakal relatif lebih murah dibandingkan smartwatch kebanyakan saat ini, yakni di kisaran USD 99 - USD 149.
Titik harga ini akan menjadi daya tarik bagi konsumen pemula yang ingin menjajal smartwatch, namun dengan harga masuk akal. Apalagi jika dibandingkan dengan smartwatch yang baru saja dipamerkan di konferensi developer Google I/O pekan ini.
Sebagai perbandingan, Samsung Gear Live dijual seharga USD 199, LG G Watch bahkan lebih mahal lagi yakni USD 229. Moto 360 yang dirancang Motorola dengan cantik pun dihargai USD 249. Jadi, ketika Robin nantinya muncul, mungkin bisa mengalihkan perhatian konsumen.
(rns/ash)