Aturan Game Online Ditentang

Korea Selatan - Belum juga diresmikan, namun aturan soal game online yang tengah diracik pemerintah Korea Selatan menuai kritik, terutama dari para pelaku industri game.

Untuk menghentikan kecanduan game online yang semakin parah di Korsel, pemerintah setempat memang berencana untuk membuat aturan soal pembatasan bermain game. Hal ini tengah dirundingkan bersama para cendikiawan, pejabat pemerintah, dan pelaku industri di Korsel.


Pun begitu, tak semua orang setuju dengan aturan tersebut. Karena di sisi lain bisa saja aturan itu hanya akan membelenggu pertumbuhan game di Korsel.


Gamers Foundation Chairman, Goong-Hoon Nam, adalah salah satu sosok yang menentang keras aturan tersebut. Baginya, menjauhkan gamer dari game diibaratkan mengganti mesin mobil yang rusak hanya untuk mengetahui bahwa bensin di dalamnya habis.


"Setiap orang dan setiap hal punya hak untuk berekspresi, dan game tak terkecuali," timpal Jong-Duk Kim, dari Game Developers Association. Seperti dikutip detikINET dari Crave Online, Rabu (25/6/2014).


Komentar pedas dari para pelaku industri sudah pasti didengar oleh dewan yang mengajukan aturan tersebut. Namun mereka meyakinkan, jika disahkan maka aturan ini tidak akan menghambat laju pertumbuhan industri game di Korsel.


"Proposal itu tidak fokus pada industri game, tapi untuk membantu mereka yang kecanduan game," tulis pernyataan salah satu dewan, sebagaimana dilansir Korean Herald.


Hingga kini aturan mengenai game online masih terus dikaji pemerintah Korsel. Belum diketahui apa saja detail isi undang-undang tersebut dan kapan rancangannya bisa diselesaikan.


(eno/ash)