Honor 6 diperkenalkan dengan bentang layar 5 inch full HD (1920x1080 pixel) dan dibekali besaran RAM 3 GB. Yang menarik adalah prosesor yang digunakan, Honor 6 menjadi ponsel perdana yang dibenamkan prosesor garapan Huawei sendiri yang diberi nama Kirin 920.
Kirin 920 mengusung teknologi octa core, namun dengan arsitektur big.LITLE. Artinya 8 core di dalamnya dibagi menjadi 2, dimana 4 core berbasis Cortex-A15 untuk menangani beban berat seperti bermain game.
Sedangkan 4 core lainnya yang berbasis Cortex-A7 menangani beban rendah semisal mendengarkan musik. Teknologi ini sama seperti yang digunakan pada prosesor Exynos milik Samsung.
Menariknya, seperti dilansir Android Central, Jumat (27/6/2014), Huawei mengklaim prosesor besutannya memiliki kinerja di atas Snapdragon 805 yang notabene adalah prosesor terbaik Qualcomm saat ini. Klaim ini pun dengan sendirinya menempatkan Honor 6 menjadi salah satu ponsel terkencang saat ini.
Namun klaim tersebut tentunya masih harus dibuktikan, apalagi hanya keluar dari ucapan petinggi Huawei tanpa dibarengi data benchmark sebagai bukti otentiknya.
Kelebihan lain Honor 6 adalah kamera utama 13 MP dan kamera depan 5 MP yang juga dimilikinya. selain itu ponsel jagoan Huawei ini juga telah mendukung teknologi LTE, namun sebatas category 6 yang hanya digunakan di beberapa negara.
Honor 6 juga menawarkan dua pilihan kapasitas internal yakni 16 GB dan 32 GB dan masih bisa ditambah lewat slot micro SD.
(yud/ash)
