Pengamat Ekonomi Faisal Basri menjelaskan maksud dari Jokowi tersebut, Menurut Faisal, Jokowi tidak langsung otomatis membeli Indosat seperti yang dibayangkan.
"Indosat itu perusahaan selular dan fixed line, dia punya satelit yang sudah dibeli lagi oleh BRI (Bank Rakyat Indonesia). Pak Jokowi bilang, kalau ekonomi kita bagus, ekonomi kita naik, kita mampu, tapi tidak otomatis dibeli. Kalau ada opsi lain, beli Telkomsel, atau uangnya bisa digunakan untuk yang lain. Jadi itu prinsipnya. Mampu membeli kembali, tidak otomatis membeli," tutur Faisal di Hotel Pullman, Thamarin, Jakarta, Rabu (25/6/2014).
Apalagi dengan kondisi Indosat yang memiliki sejumlah utang saat ini, Faisal mengatakan, Jokowi akan melakukan penilaian sebelum membeli kembali Indosat.
"Jadi sama seperti Merpati (banyak utang), gratis pun saya tidak mau. Jadi prinsipnya itu, Pak Jokowi tidak mungkin grasak grusuk begitu," jelas Faisal.
(zul/ash)