Buyback Saham Telkomsel, Dirut Telkom: Tak Ada Rencana!

Jakarta - Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Arief Yahya menegaskan pihaknya saat ini tidak punya rencana melakukan pembelian kembali atau buyback saham PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) dari Singapore Telecom (SingTel). Saat ini SingTel masih menguasai 35% saham Telkomsel.

"Nggak ada wacana buyback Telkomsel," kata Arief usai acara topping off Hotel GranDhika Blok M, Jakarta Selatan, Rabu (25/6/2014).


Justru pada kesempatan tersebut, Arief justru berbicara tentang penguatan bisnis Telkom di bidang satelit. Telkom berencana meluncurkan satelit ke-3 pada tahun 2016.


"Kita punya Telkom 1 dan Telkom 2. Telkom 3 akan luncurkan 2016," sebutnya.


Arief menilai kepemilikan dan pengelolaan satelit justru lebih penting saat ini. "Untuk national security harus punya satelit sendiri," tegasnya.


Sebelumnya Menteri BUMN Dahlan Iskan menyatakan Kementerian BUMN bersama Telkom pernah punya wacana untuk melakukan pembelian kembali saham Telkomsel.


Dahlan bercerita soal rencana pembelian itu ketika ditanya soal rencana buyback saham PT Indosat Tbk (ISAT) oleh capres nomor 2 Joko Widodo.


Niat Pemerintah dan Telkom yang telah memiliki 65% saham Telkomsel urung dilakukan karena tingginya harga penawaran untuk buyback 35% saham Telkomsel dari tangan SingTel.


"Waktu itu bisnis Telkomsel luar biasa bagus, dan bagaimana kemarin itu kita coba untuk membelinya tetapi mahal sekali," paparnya.


(feb/ash)