Tragis! Ibu Dua Anak Tewas Tersetrum Charger Ponsel

Jakarta - Hati-hati membeli charger USB yang tidak jelas mereknya karena disinyalir sangat membahayakan. Seorang wanita di Australia harus meregang nyawa karena diduga kuat tersetrum saat menggunakan charger semacam itu.

Ibu dua anak bernama Sheryl Anne Aldeguer itu ditemukan sudah tidak bernyawa di rumahnya yang belokasi di East Gosford. Ia ditemukan menggunakan headphone dan menderita luka bakar parah di telinga serta dadanya.


Diduga kuat, charger USB yang sedang digunakan korban untuk mengisi ulang ponsel menghantarkan voltase terlalu tinggi dan menyetrum tubuhnya. Korban dalam posisi sedang menelepon. Dalam penyelidikan, diduga dia tersetrum melalui earphone yang sedang dipakainya.


Sheryl yang masih berusia 28 tahun ini berasal dari Filipina. Dia baru saja akan mulai bekerja sebagai perawat di Gosford Hospital. Dalam beberapa bulan mendatang, suami dan kedua anaknya berencana tinggal bersamanya di Australia.


Kasus tragis ini memicu kehebohan di Australia dan menjadi headline di beberapa media terkemuka setempat. Seperti dikutip detikINET dari Sydney Morning Herald, Jumat (27/6/2014), otoritas pun sedang melakukan penyelidikan intensif.


"Kami tentu saja akan menginvestigasi outlet penjual yang terdeteksi mensuplai charger yang tidak sesuai itu dengan ancaman hukuman," sebut Rod Stowe, Fair Trading Commissioner Australia.


Kematian yang disebabkan charger abal-abal semacam ini bukan pertama kalinya. Sebelumnya di China, seorang pramugari bernama Ma Ailun tersetrum dan meninggal dunia saat menelepon dengan iPhone yang sedang diisi ulang.

(fyk/ash)