Dengan kemampuan komputasi sekitar 50% lebih banyak dibanding GTX 680, GeForce GTX 780 diklaim menghadirkan kemampuan terbaik untuk gaming dan multimedia DirectX 11. Kartu grafis ini juga mendukung TXAA dan FXAA advanced anti-aliasing untuk menghadirkan kualitas gambar dan grafis game yang lebih tajam.
Asus mengklaim bahwa pengguna dapat memaksimalkan kinerja dengan menyertakan graphic tuning utility GPU Tweak. Ia dapat melengkapi keseimbangan antara kinerja dan penghematan konsumsi daya pada kartu grafis berkat Nvidia GPU Boost 2.0 dengan smart graphic processor frequency management.
Produsen perangkat komputer asal Taiwan itu juga akan memperlihatkan kartu grafis GeForce GTX 780 DirectCU II dengan pendingin yang didesain ulang pada Computex Taipei 2013.
GPU Tweak
Utility Asus GPU Tweak terbaru ini dikatakan mumpuni untuk memaksimalkan kemampuan dari GeForce GTX 780. Dengan antarmuka grafis yang intuitif, GPU Tweak memungkinkan pengguna dapat memodifikasi kecepatan core dan memory, fan RPM, juga menentukan target batas temperatur dan konsumsi daya.
Pengguna juga dapat membuat profile khusus untuk game tertentu yang dapat disimpan dan digunakan dengan mudah.
Nvidia GPU Boost 2.0 Dynamic Clock Speed Adjustment
Melanjutkan diperkenalkannya teknologi GPU Boost pada kartu grafis seri GeForce GTX 600, kini GPU Boost 2.0 dilengkapi dengan fitur tambahan yang dapat mengatur core clock frequency secara cerdas.
Menyesuaikan dengan aplikasi dan beban kerja, GPU otomatis akan mengatur core clock untuk memaksimalkan kinerja dan efisiensi konsumsi daya. GPU Boost 2.0 juga telah ditambah dengan dukungan pengaturan batasan temperatur, sehingga menambah potensi untuk melakukan overvolting, dan overclocking dengan liquid cooling.
(ash/eno)