Tak sekadar teknologi baru, AMD makin percaya diri berkat penyematan Radeon HD 8000 sebagai pengolah grafisnya.
Adalah Temash, Kabini, dan Richland yang dipercaya AMD untuk makin mengukuhkan posisinya pada segmen mobile. Ketiga prosesor tersebut diklaim siap menghadirkan kinerja mumpuni bagi kelas entry level, mainstream, dan juga elite.
AMD Temash
Disiapkan untuk mengisi kelas entry-level, AMD Temash yang hadir dengan seri A4-1200, A4-1250, dan A6-1450 siap mengincar produk komputer tablet dan netbook berlayar sentuh dengan kinerja lumayan namun berdaya rendah yang dimilikinya.
Pada varian terendah yang dihuni oleh A4-1200, AMD membekalinya prosesor dual core ini dengan kecepatan clock 1 GHz dengan L2 Cache sebesar 1 MB.
Namun berkat kecepatan clock rendah yang dimilikinya, A4-1200 hanya membutuhkan daya sebesar 3,9W. Lebih kecil bahkan bila dibandingkan dengan daya yang dibutuhkan sebuah lampu.
A4-1200 dibekali pengolah Radeon HD 8180 dengan clock hanya 225 MHz dan 128 Radeon Cores. Terlihat biasa memang, namun hal tersebut wajar mengingat A4-1200 memang sengaja diposisikan sebagai varian terendah.
Seri A4-1250 tidak berbeda jauh, sama-sama mengusung kecepatan clock 1 GHz, namun daya yang dibutuhkannya sedikit lebih tinggi yakni 8W. Sedangkan pengolah grafisnya dipercayakan oleh Radeon HD 8210 yang juga mengadopsi 128 Radeon Cores, namun dengan kecepatan clock 300 MHz.
A6-1450 merupakan varian tertinggi, prosesor SoC ini selain telah mengandalkan teknologi quadcore, juga hadir dalam dua kecepatan clock yakni 1,4 GHz dan 1 GHz dengan L2 cache sebesar 2 MB dan konsumsi daya juga 8W.
Sedangkan pengolah grafisnya dipercayakan pada Radeon HD 8250 yang hadir dengan 128 Radeon Cores dan kecepatan clock 400 MHz ataupun 300 MHz.
AMD Kabini
Mengisi kelas mainstream AMD Kabini dipastikan memiliki kinerja lumayan untuk menjalankan game kelas ringan hingga multimedia aktif. Pada kelas ini AMD menyiapkan hingga 6 seri, antara lain adalah A6-5200, A4-5000, E2-3000, E1-2500, dan E1-2100.
Ketiga varian terakhir merupakan varian terendah bagi kelas mainstream. Memiliki kecepatan clock masing-masing 1,65 GHz, 1,4 GHz, dan 1 GHz, ketiga prosesor dual core tersebut sama-sama mengusung L2 cache sebesar 1 MB.
Sedangkan bagian pengolah grafisnya mengandalkan Radeon HD 8280, HD 8240 dan HD 8210. Ketiganya juga dipersenjatai 128 Radeon Cores dan kecepatan clock masing-masing 450 MHz, 400 MHz, dan 300 MHz.
Sebagai varian yang lebih tinggi A6-5200 dan A4-5000 memiliki spesifikasi yang lebih baik karena telah mengusung teknologi quad core dan memiliki kecepatan clock 2 GHz dan 1,5 GHz serta L2 Cache sebesar 2 MB.
Sedangkan pengolah grafisnya mengandalkan Radeon HD 8400 dan HD 8330 yang dibekali kecepatan clock sebesar 600 MHz dan 550 MHz.
AMD Richland
Diposisikan sebagai varian tertinggi, AMD Richland memiliki spesifikasi yang mumpuni terutama bila digunakan untuk memainkan game kelas menengah.
Platform Richland diwakilkan hingga 7 varian, dimana A10-5757M, A8-5557M disiapkan untuk mengisi kelas tertinggi, sedangkan A10-5745M, A8-5545M, A6-5345M dan A4-5145M mengisi kelas di bawahnya.
Sebagai varian tertinggi A10-5757M yang telah mengusung teknologi quad core dibekali kecepatan clock 3,5GHz dengan L2 cache sebesar 4 MB. Sedangkan pengolah grafisnya dipercayakan oleh Radeon HD 8650G yang telah dipersenjatai oleh 384 Radeon Core dan kecepatan clock 720 MHz.
(ash/ash)
