Sasson sendiri memegang peranan yang sangat penting dalam teknologi kamera digital. Sosok inilah yang merakit kamera digital pertama di tahun 1970-an.
Meski penemuannya telah mengubah industri fotografi untuk selamanya, namun hal itu juga yang menyebabkan perusahaan tempat ia bekerja, jatuh.
"Revolusi itu akan terjadi. Saya tidak tahu kapan, dan seberapa efektif itu akan terjadi. Pada akhirnya, model bisnis fundamental Kodak dihantam oleh teknologi baru," tukas Sasson.
"Kamera pertama yang saya pakai untuk mengambil gambar hanyalah .01 megapixel untuk standar sekarang," kenangnya seperti dikutip dari HuffingtonPost, Kamis (23/5/2013).
Dijelaskan lebih lanjut oleh Sasson bahwa Kodak mengalami kesulitan untuk berpaling ke model tersebut. Alhasil, teknologi ini malah mengkanibalisasi bisnis yang semula sangat menguntungkan dan berjaya.
Tahun 2012 adalah tahun di mana Kodak mengumumkan kebangkrutannya. Namun menurut WSJ, perusahaan yang bermarkas di Rochester itu berharap bisa keluar dari perlindungan Chapter 11 pada kuartal ketiga 2013.
Sasson kini masih terus berkonsultasi dengan pihak perusahaan dan mengaku bangga dengan pencapaiannya di pengembangan imaging yang memakai teknologi digital. "Akan ada lebih banyak peningkatan lagi di masa depan," pungkasnya.
(sha/ash)
