Dirut Telkom Arief Yahya berharap dengan penyediaan akses internet yang layak di lingkungan pendidikan bisa memberikan kesempatan lebih besar bagi anak-anak Indonesia untuk menjadi SDM yang berkualitas dan mampu berbicara banyak di tengah ketatnya persaingan global.
"Indonesia masih kalah dari Singapura. Garuda Indonesia kalah dari SQ (Singapore Airline). Telkom juga masih kalah dari SingTel. Singapura meskipun kecil tapi bisa kuasai dunia. Kuncinya adalah informasi. Since you're connected with internet, salah satunya dengan akses WiFi ini, harusnya kita tidak boleh kalah lagi sama Singapura," kata Arief di Jakarta, Kamis (23/5/2013).
Dalam acara yang mengangkat tema 'Mencerdaskan Bangsa, Membangun Indonesia' ini, Telkom menyerahkan secara simbolik penyelesaian akses WiFi IndiSchool di 10 ribu sekolah di Indonesia kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh.
Nuh yang sempat menjabat sebagai Menkominfo beberapa tahun lalu juga memuji langkah Telkom yang masih peduli dengan dunia pendidikan untuk meningkatkan SDM bangsa agar tetap kompetitif dari sisi pemanfaatan akses teknologi informasi dan komunikasi.
"Kalau Telkom terus membantu dunia pendidikan, saya doakan Telkom bertambah jaya dan sukses untuk program Wifi.id dan Indischool. Dari 10 ribu WiFi menjadi 100 ribu tahun ini dan bertambah lagi jadi 300 ribu tahun 2015 mendatang," katanya.
Dalam kegiatan ini sekaligus dilaksanakan pula penyerahan secara simbolik 6.200 sekolah yang telah terlayani program IndiSchool di Jakarta kepada perwakilan dari Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, yang berhalangan hadir.
IndiSchool merupakan program Telkom dalam penyediaan Internet WiFi di sekolah-sekolah untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan. Melalui program IndiSchool, seluruh pihak yang terkait dengan ekosistem pendidikan dapat mengakses berbagai materi edukasi secara mudah.
Tujuan IndiSchool memberikan pemerataan akses Internet dan delivery content pendidikan kepada komunitas pendidikan Indonesia.
Populasi pengguna Indischool secara nasional tumbuh sebesar 89% pada Mei 2013 dibandingkan dengan populasi sampai dengan April 2013. Rata-rata pertumbuhan hit pengguna IndiSchool sampai dengan April 2013 adalah 87% sementara total hit dari pengguna IndiSchool sampai dengan Mei 2013 adalah sebanyak 2,67 juta hit sehingga diestimasikan akan tumbuh 112% pada Mei 2013.
Rata-rata hit per hari meningkat tajam pada Mei 2013 sebesar 88 ribu hit per hari dari rata-rata kuartal 1 sebesar 13.000 hit per hari.
Sementara dilihat dari sisi volume, rata-rata volume yang digunakan oleh pengguna IndiSchool per hari pada Mei 2013 adalah 3.875 GB atau tumbuh 242% dari total volume yang dikonsumsi per hari pada bulan sebelumnya, yakni 1.133 GB.
"Populasi pengguna IndiSchool secara nasional terus bertambah seiring dengan bertambahnya titik-titik akses baru yang akan dipasang oleh Telkom melalu Wifi.id serta semakin meningkatnya awareness komunitas pendidikan akan benefit yang ditawarkan oleh IndiSchool," kata Muhammad Awaluddin, Direktur Telkom.
Akses wifi.id untuk umum ataupun program IndiSchool dapat dinikmati melalui 4 produk Telkom, yaitu melalui Telkomsel, Flexi, Speedy dan Speedy Instan Card.
Tarif Speedy Instan Card untuk masyarakat umum adalah Rp 5.000 per hari, sedangkan khusus bagi komunitas pendidikan maupun sekolah berlaku tarif Rp 1.000 per hari.
(rou/ash)