Ini Jawara Kompetisi BlackBerry Innovation Center

Bandung - BlackBerry Innovation Center bersama Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan (LPIK) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengumumkan para pemenang kompetisi ICT Business Plan Technopreneurship Competion dan National Innovation Competition on Smart Mobile Ecosystem.

Pengumuman pemenang dari kompetisi yang berhadiah total USD 115.000 itu dilakukan di sela acara ICT for Smart Society, e-Indonesia Initiatives Forum 2013 di aula barat ITB, Bandung, Jumat (24/5/2013).


"Kerjasama BlackBerry dan ITB dengan membuat program BIC sudah dilakukan sejak tahun 2012 lalu. Di antaranya dengan memberikan beasiswa, penelitian dan membuat kompetisi tingkat nasional," ujar Ketua LPIK ITB Suhono Harso Supangkat.


Ia menuturkan, para peserta telah menunjukkan potensi dan bakat mereka. Tujuan kompetisi ini adalah untuk memberi inspirasi pada generasi muda lainnya untuk menjadi pengusaha dan pencipta lapangan kerja serta membantu pertumbuhan ekonomi.


Managing Director BlackBerry Indonesia Maspiyono Handoyo menambahkan, BlackBerry akan mendukung generasi muda berbakat di Tanah Air untuk mempercepat pertumbuhan industri aplikasi mobile.


"Dengan kompetisi ini kami berharap akan tercipta landasan kuat untuk memobilisasi para pengusaha di bidang ICT untuk membantu pertumbuhan di sektor mobile computing," lanjutnya.


Untuk kategori kompetisi ICT Business Plan Technopreneurship Competion, para peserta diminta untuk membuat startup business yang meliputi kesempatan, latar belakang, deskripsi perusahaan, deskripsi produk atau layanan, pasar sasaran, teknologi yang digunakan, manajemen operasional, manajemen umum, analisis risiko dan prediksi keuangan. Pemenang kategori ini mendapat hadiah Rp 50 juta.


Lima produk pemenang yaitu EUIS (Electricity Intelligent System), Pasbaru (e-commerce khusus Pasar Baru Bandung), buSpot (Mobile Application khusus Trans Jakarta), Smart Ranch (Game Edukasi) dan Electronsole (Home automation system).


Sementara untuk kategori National Innovation Competition on Smart Mobile Ecosystem, para peserta yang merupakan tingkat pelajar atau mahasiswa ini ditantang untuk membuat proposal riset dan pengembangan aplikasi perangkat mobile inovarif yang akan memberikan pengaruh signifikan terhadap masyarakat dan lingkungan. Sebanyak 10 pemenang mendapatkan hadiah sebesar USD 10.000.


Berikut daftar para pemenangnya:


1. Fluid RMX: Real Time Simulation Framework for Mobile Interactive Application karya Dody Dharma, Sakina Fathiana dari ITB.

2. Aplikasi Cerdas Identifikasi Kebutuhan Nitrogen Padi melalui Citra Daun karya Muhammad Baidowi, Hendrik, Irma Lasmiana, Wildam Novebiyatno, Tri Budiarto dari IPB.

3. Integrasi Aliran Informasi dalam Implementasi Aplikasi Perangkat Bergerak 'MEETME' karya Arcan Taurus Rendy Yudha, Demas Haryo Bismantoko, Tridoyo, Nabil Putra Adam dari Universita Diponegoro.

4. Desain dan Implementasi Sistem Penyediaan Konten Mobile untuk Proses Blended Learning karya Tri Apriyanto Sundara, Lathifah Arief dari Universitas Putra Indonesia-YPTK.

5. Smart Building pada Existing Building karya Mirza Adipradhana dari ITB.

6. Optimal Path Finding based on Traffic Information from Twitter karya Muhammad Hasby, Masayu Leylia Khodra dari ITB.

7. Pengembangan Augmented Reality sebagai Visualisasi dalam Pembelajaran Candi-candi di Buku Mata Pelajaran Sejarah karya Yahya Nursidik dari ITB.

8. Smart Laboratory karya Hendra Jaya, Muhammad Arafah, Sapto Haryoko dari STMIK AKBA.

9. Mobile e-CRM with Social Media Integration: Dashboard for Executive and Manager karya Ventje Jeremias Lewi Engel, Tezza Lantika Riyanto, Dhani Eka Saputra dari ITB.

10. Sistem Registrasi, Reservasi dan Antrean pada praktek dokter di Rumah Sakit karya Indra Kharisma Raharjana dari Universitas Airlangga.


(tya/ash)