Setelah Intel, sepertinya VIA malah lebih dulu menyalip AMD dalam segmen perangkat mobile. Dibuktikan lewat prosesor SoC (System on Chip) WM8880 berbasis ARM Cortex-A9 yang baru diumumkannya, produsen asal Taiwan itu siap mengincar segmen entry level, seperti yang biasa dilakukannya pada segmen PC.
Namun meski mengincar kelas pemula, berdasarkan bocoran yang dilansir VR-Zone, hasil benchmark WM8880 cukup menjanjikan karena hanya sedikit di bawah Galaxy S III dan HTC One X. Pada pengujian menggunakan AnTuTu, WM8880 meraih skor sebesar 11612 poin.
Diuji menggunakan Nenamark2, prosesor SoC garapan VIA cukup menjanjikan dengan raihan skor sebesar 43,3 fps (frame per second).
Diikuti oleh pengujian menggunakan Vellamo (HTML5) yang juga menuai hasil memuaskan dengan skor sebesar 1517 poin, selisih tidak banyak dibanding skor yang mampu diraih Galaxy S III dan HTC One X.
Namun meski memiliki kinerja lumayan, WM8880 yang telah mengusung pengolah grafis dual core Mali400 MP2 tersebut seperti dikutip oleh detikINET, Kamis (23/5/2013), awalnya hanya akan berkompetisi langsung melawan MediaTek yang telah populer di segmen smartphone dan tablet entry level.
Sedangkan untuk berkompetisi dengan Qualcomm dan Nvidia, konon VIA masih belum percaya diri.
(ash/ash)