Di Jepang, situs Yahoo di negara diterobos oleh kelompok hacker. Mereka tidak hanya meretas, namun juga mencuri sekitar 22 juta akun Yahoo Jepang. Ini termasuk kebocoran terbesar bagi layanan messaging tersebut.
Menurut Yahoo Jepang,mereka menemukan fakta bahwa ada pihak luar yang ingin mengakses masuk tanpa izin ke situs mereka. Walaupun 22 juta akun dicuri, namun tidak ada data sensitif yang berhasil diambil
"Kami pastikan bahwa informasi yang bocor tidak termasuk data-data seperti password serta profil pengguna,"sebut pihak Yahoo Jepang, dikutip detikINET dari Strait Times, Senin (21/5/2013).
Sementara di Arab Saudi lebih parah lagi, pasalnya sejumlah situs pemerintah negara itu beberapa diantaranya adalah departemen keuangan dan departemen luar negeri berhasil diretas.
Serangan yang diduga berasal dari kelompok hacker Anonymous bahkan menyerang bertubi-tubi sehingga membuat pihak terkait menghentikan aktivitas internetnya.
Belum ada keterangan apakah serangan di Jepang dan Arab Saudi dilakukan oleh kelompok yang sama, termasuk motif di balik penyerangan ini.
(tyo/tyo)