Dalam tugasnya yang efektif berlaku sejak 10 April 2013, William diberi tanggung jawab terhadap strategi Nokia, yang mencakup implementasi dan keseluruhan performa bisnis Nokia di Indonesia.
Bergabung dengan Nokia sejak 1997, sebelum dipercaya memimpin Nokia Indonesia, pria kelahiran Kenya ini sebelumnya menjabat sebagai General Manager Nokia kawasan Indo China selama tiga setengah tahun. Sebelum pindah ke Asia, William menjabat beragam posisi di manajemen Nokia di wilayah Eropa, selama lebih dari 14 tahun.
Beberapa waktu lalu, detikINET bertemu dengan pria kelahiran Kenya ini, berbincang mengenai bagaimana dia melihat pasar Indonesia, persaingan Nokia dengan kompetitor, dan bagaimana pentingnya sebuah ekosistem dalam strategi pasar Nokia.
Bagaimana Anda melihat pasar Indonesia? Apa kesan pertama Anda?
Saya rasa Indonesia sangat dinamis. Di Asia, Indonesia adalah salah satu negara yang paling dinamis. Tentu saja, Indonesia adalah pasar yang penting ketika berbicara tentang industri mobile phone, smartphone.
Dan sekarang jika saya lihat Nokia, bagaimana kami maju dengan strategi kami, khususnya dengan Lumia dan platform Windows 8, saya yakin ada potensi yang sangat besar bagi Nokia di pasar ini.
Sejauh mana pencapaian Nokia saat ini? Kami ingin tahu posisi Nokia di pasar Indonesia.
Posisi Nokia Indonesia bisa jauh lebih baik daripada sekarang. Maksud saya, saat ini kami memang tidak menyebut data spesifik. Tapi yang ingin saya katakan adalah, Nokia harus berada pada posisi yang lebih kuat dibandingkan sekarang di pasar Indonesia.
Dan perhatian saya adalah, menemukan cara dan sarana untuk menggiring Nokia kembali ke jalan seharusnya, menjadi menjadi utama di pasar ini.
Bagaimana Anda melihat kompetisi saat ini, di antara Android, iOS and BlackBerry. Seberapa besar kesempatan yang Nokia punya?
Saya rasa ada dua hal yang terjadi dalam kompetisi di pasar kami. Satu, adalah seputar platform, iOS, Android dan Microsoft. Seberapa profesional serta konsistennya platform tersebut bisa membangun ekosistem, sehingga konsumen bisa mendapat pengalaman terbaik. Semua pengguna platform tersebut.
Hal lainnya adalah soal hardware, yakni produsen smartphone. Saya yakin saat ini, kemajuan Microsoft Windows 8 dengan Lumia di seluruh dunia, membuat saya sangat percaya diri bahwa kami berada di jalur yang benar dalam hal strategi. Dan saya lihat ekosistem ini akan menjadi penantang besar bagi ekosistem lain. Kami terus bekerjasama dengan Microsoft dalam hal itu.
Dari sisi smartphone, saat melihat deretan ponsel Lumia, bagaimana cantiknya produk ini dalam hal desain dan warna, ketika saya juga lihat material yang dibuat Nokia untuk membuat smartphone, saya yakin Nokia berada di jalur yang bagus, menghadirkan lebih banyak produk luar biasa ke pasar.
Jadi ketika memilih platform Microsoft, dan deretan smartphone yang kami hadirkan ke pasar, saya rasa kami punya ponsel stylish, high-end dengan fitur terbaik di pasar.
Siapa kira-kira kompetitor terkuat Nokia, di segmen smartphone?
Semua adalah kompetitor di pasar ini. Saat ini, saya rasa Samsung adalah kompetitor terbesar di dunia seperti kita bisa lihat. Apple juga kompetitor, kami punya banyak kompetitor.
Pasar ini sangat menantang, riuh, ini adalah industri yang bergerak cepat. Tidak ada industri di dunia ini yang berubah secepat industri kami. Tidak ada industri di dunia yang begitu sulit diprediksi ketimbang industri kami.
Jadi, ada banyak faktor yang membuat perusahaan sukses atau tidak sukses. Namun saya sangat yakin pada Nokia, karena Nokia telah mampu menjalani jangka panjang, dan kami telah kembali ke profitabilitas sejak kuartal 4 2012. Kini, kami bisa mulai fokus membangun kembali perusahaan, dengan smartphone terbaik di pasar.
Sudah sejauh mana sekarang? Apakah ada data market share Windows Phone Nokia secara global? Bagaimana dengan di Indonesia?
Sejak pertama kali Lumia diluncurkan ke pasar pada tahun 2011 hingga kini, Nokia sudah menjual 20 juta unit Nokia Lumia. Berdasarkan laporan keuangan Nokia kuartal pertama tahun 2013, volume Lumia meningkat 27%, terjual sebanyak 5,6 juta unit. Angka penjualan yang dikeluarkan oleh Nokia berlaku untuk pasar global, karena Nokia tidak memberikan angka spesifik untuk setiap negara.
Sebagian pengguna sudah sangat nyaman dengan platform mereka. Untuk mempelajari platform baru, mereka butuh waktu. Bagaimana Anda meyakinkan pengguna beralih menggunakan Windows Phone?
Kami yakin bahwa pengalaman menggunakan Microsoft Windows 8 sangat mulus dan mudah. Ekosistemnya mulai tumbuh, sehingga Anda bisa melihat ada banyak notebook dan tablet di pasar berbasis Windows 8. Ditambah lagi smartphone Lumia yang juga Windows. Melalui ekosistem Windows 8, pengguna akan dapat menggunakan platform Windows 8 dari berbagai layar.
Kebanyakan orang akan mulai mengetahui dan biasa menggunakan Windows 8 dari PC. Saat mereka menggunakan tablet, laptop dan kemudian smartphone, mereka akan mendapati UI (User Interface) yang sama.
Anda tahu, ketika Anda mengakses Windows 8 di PC atau tablet, tampilannya akan seperti ini--sambil menunjukkan UI di Lumia 925--sama persis. Jadi apabila pengguna sudah terbiasa dengan menggunakan ‘tiles’ yang ada di platform Windows 8, pengguna akan terbiasa untuk menggunakannya juga di perangkat lain, baik tablet maupun smartphone. Ini merupakan satu cara.
Cara lain adalah, kami akan menghadirkan pengalaman konsumen yang lebih baik di retail. Kami memastikan di retail, ketika konsumen datang ke toko, kami bisa memperlihatkan mereka seperti apa pengalaman Windows Phone dan menjawab apa yang menjadi pertanyaan mereka.
Ini adalah bagian dari edukasi. Maksud saya, ini memang platform baru, tapi percayalah, sekali Anda mencobanya, Anda tidak akan tertarik dan kembali lagi.
Mengenai aplikasi, banyak pengguna mengeluhkan kurangnya aplikasi populer di Windows Phone Store. Mereka tetap saja membandingkan dengan iOS dan Android. Instagram misalnya. Windows Phone tidak menjadi prioritas para developer saat ini. Ketika ada aplikasi baru, mereka akan membuatnya terlebih dahulu untuk iOS dan Android. Bagaimana tanggapan Anda?
Di Nokia, kami melakukan investasi dengan menggandeng Universitas, melatih para developer, mengembangkan aplikasi untuk Windows Phone. Saya tanya Anda, aplikasi apa saja yang populer? Saya sangat yakin bahwa 80% aplikasi yang digunakan orang sehari-hari bisa Anda temukan di Windows Phone 8.
Instagram hanyalah satu-satunya yang kami tidak punya. Tapi jika Anda ingin Viber kita punya, Anda mau Facebook kita ada, Anda ingin aplikasi lokal kita juga punya. Twitter punya, Line punya. Saya rasa kami punya semua aplikasi. Tapi karena ini (Instagram) baru, belum akan tiba di Windows Phone Store.
Itu sebabnya, tugas utama kami dalam pasar ini juga adalah membuat orang 'menemukan' Windows 8.
Berbicara mengenai tren, menurut Anda kira-kira apa yang akan menjadi tren di industri ponsel ke depannya, baik itu smartphone maupun feature phone?
Imaging akan menjadi the next big thing. Karena smartphone selalu Anda bawa, sedangkan kamera tidak. Dan jika Anda melihat social media, di seluruh dunia, minat terhadap ini menjadi kian besar. Contohnya, tadi Anda tanya apakah Nokia punya Instagram. Nah, imaging akan menjadi isu penting berikutnya.
Memiliki smartphone dengan kemampuan imaging yang berkualitas, saya rasa akan menjadi keharusan bagi setiap pengguna. Karena Anda tidak akan mau melewatkan momen penting dalam hidup Anda.
Mengingat Anda baru saja mengemban tugas sebagai President Director Nokia Indonesia, apa rencana Anda?
Ada banyak hal yang dapat dilakukan. Saya baru di Indonesia beberapa saat dan saya meminta waktu untuk bisa mempelajari lagi lebih dalam mengenai pasar Indonesia. Bersama dengan tim Nokia disini, kami akan mengembangkan dan memenangkan kembali pasar ini. Saat ini Nokia memiliki rangkaian produk yang sesuai untuk konsumen di Indonesia
Jadi ketika Anda pergi ke toko, harapan saya di masa depan adalah, akan ada lebih banyak area 'warna-warni' di toko tersebut, yakni deretan ponsel Nokia yang menawan.
Kami punya ponsel qwerty, smartphone berwarna-warni. Kini kami juga akan menghadirkan lebih banyak warna ke feature phone, dan kami akan punya banyak warna untuk semua orang.
(rns/ash)