Anak-anak Lalai di Internet, Orang Tua Jadi Korban

Jakarta - Anak-anak sangat senang bermain internet dan hal ini kadang menimbulkan masalah. Dan seringkali, orang tua lah yang menjadi korban dari ketidaktahuan anak-anak saat beraktivitas di internet.

1 dari 5 orang tua kehilangan uang atau data penting personal akibat aktivitas internet anak-anak yang tak diawasi. Hal ini terungkap dari survei pada Juni – September 2013 yang dilakukan oleh B2B International dan Kaspersky Lab.


Apa sebenarnya yang dicari anak-anak di dunia maya? Pertanyaan ini semakin perlu diperhatikan mengingat saat ini akses Internet semakin luas dan bisa dilakukan melalui komputer, smartphone dan tablet.


Dunia maya tidak mengenal batasan, artinya bila Anda bisa menggunakan komputer maka Anda bisa membuka situs apapun, dan anak-anak biasanya cukup melek teknologi seperti orang tua mereka.


Namun, perlu diingat bahwa tidak semua hal di dunia maya cocok untuk anak-anak. Internet adalah sumber penting bagi pendidikan dan hiburan namun sekaligus penuh dengan berbagai ancaman yang berbahaya bagi anak-anak.


Survei di atas yang dilakukan oleh B2B International dan Kaspersky Lab mengungkapkan bahwa 27% orang tua khawatir anak-anak mereka menghadapi bahaya saat berInternet setidaknya satu kali dalam setahun.


Sekitar 11% responden melaporkan bahwa anak-anak membuka konten yang tidak pantas untuk mereka dan 7% responden memiliki bukti anak-anak mereka berhubungan dengan orang asing.Next


(ash/rns)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!