Winamp Ditawari ke Microsoft

Jakarta - Sesaat setelah diumumkan akan dimatikan, kabarnya Winamp disodorkan ke Microsoft. Jika kesepakatan terbentuk, maka bukan tidak mungkin pemutar musik itu bisa terus bertahan.

Seperti diketahui, AOL berencana mengakhiri perjalanan Winamp setelah 15 tahun berkibar. Mulai 20 Desember 2013, pemutar musik populer era 1990 hingga 2000-an itu rencananya akan dimatikan.


Namun sesaat setelah kabar buruk itu diumumkan, AOL selaku pemilik Winamp dikabarkan tengah merayu Microsoft untuk mau membeli lisensi pemutar musik itu, termasuk layanan internet radio di dalamnya yakni Shoutcast.


Tidak ada informasi lebih detail mengenai kesepakatan ini. Tidak pula diketahui apa yang akan dilakukan Microsoft terhadap Winamp jika nantinya memang resmi mereka akuisisi. Baik Microsoft dan AOL seperti dikutip detikINET dari Techcrunch, Jumat (22/11/2013).


Alasan rencana penutupan Winamp sendiri hingga saat ini masih teka-teki. Tak ada alasan resmi disampaikan AOL. Namun besar kemungkinan, media player yang dirilis pada 21 April 1997 itu harus mengakui kekalahannya dalam persaingan dengan kompetitor. Tengok saja kepopuleran iTunes yang kini merambah sejumlah platform.


Pembuat Winamp sendiri yakni Nullsoft telah dibeli AOL dengan nilai lebih dari 80 juta dalam bentuk saham pada Juni 1999 silam. Mereka sempat merilis versi Android dan Mac. Namun tetap saja, jumlah penggemarnya tidak sebanyak versi Windows.

(eno/rns)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!