Kendaraan Internet Khusus Difabel Diterjunkan

Muchus Budi R. - detikinet


Solo - Tak cuma orang normal yang ingin mencicipi kendaraan internet besutan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Saudara kita yang difabel pun penasaran, sehingga diterjunkanlah kendaraan khusus.

Mobile Community Access Point (M-CAP) -- demikian nama kendaraan yang dikirimkan Ditjen Aplikasi dan Telematika Kementerian Kominfo itu di Solo. Kominfo berharap, keberadaan kendaraan ini dapat memangkas gap akses informasi di antara orang normal dan difabel.


Penyerahan MCAP dilakukan oleh Direktur Pemberdayaan Informatika Direktorat Jenderal Aplikasi Kementerian Kominfo, Mariam F Barata, kepada pera difabel di Solo yang disaksikan oleh Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, Kamis (21/11/2013).


MCAP adalah sebuah kendaraan dengan fasilitas untuk pembelajaran bagi masyarakat dengan menyediakan akses informasi dan pengetahuan berbasis internet. Unit yang diserahkan merupakan merupakan kendaraan motor roda tiga sehingga bisa dipindahkan dengan mudah, yang di dalamnya terdapat enam unit laptop yang selalu online.


Mariam mengatakan teknologi informasi dan komunikasi di Indonesia masih harus ditingkatkan secara signifikan. Pengguna internet di Indonesia saat ini baru mencapai 74 juta orang atau 28% dari jumlah penduduk. Padahal target pemerintah menurut World Summit Information Science Society, tahun 2015 setidaknya separuh penduduk Indonesia sudah harus mengenal internet dalam kehidupan sehari-harinya.


"Kita akan memperbanyak penyebaran MCAP maupun CAP termasuk untuk kalangan difabel seperti di Solo ini. Tujuannya agar semakin memperluas jangkauan layanan pemanfaatan TIK. Kelak kehadirannya diharapkan membantu mengatasi kesenjangan digital sekaligus menumbuhkan komunitas kreatif guna meningkatkan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat," lanjut Mariam.


Wali Kota Surakarta, Hadi Rudyatmo, tampak terkesima dengan alat tersebut. Dia mengaku akan mengajukan usulan kepada Pemerintah Pusat agar membantu lagi pengadaan MCAP itu untuk masyarakat umum. Rudy berharap tahun depan lima unit MCAP telah tersedia di lima kecamatan di Solo.


"Kalau bisa tiga unit merupakan bantuan dari Pemerintah Pusat, nanti yang dua unit dari APBD. Tadi saya diberitahu, biaya pembuatan satu unitnya seharga Rp 200 juta. Kami bisa menganggarkan demi warga bisa melek internet secara merata," pungkas Rudy.


(mbr/ash)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!