"Benar. Tapi itu sudah ditangani Polres Nunukan dan silakan konfirmasi ke Pak Kapolres," kata Komandan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 141 Aneka Yudha Jaya Prakosa, Letkol Inf Feksi D Angi, ketika dikonfirmasi detikINET, Rabu (20/11/2013).
Ponsel dan tablet sitaan itu terdiri dari 155 unit Samsung Galaxy S4 serta 33 unit tablet PC. Barang itu masuk ke perbatasan Malaysia di Nunukan, Kalimantan Utara, tanpa melalui pemeriksaan Bea Cukai, sekitar dua pekan lalu.
"Diungkap dua pekan lalu namun baru sekarang kita sampaikan setelah kita lakukan pengembangan kasus. Nilainya kurang lebih diperkirakan mencapai Rp 1,25 miliar," kata Kapolres Nunukan, AKBP Robert Silindur saat dihubungi terpisah.
Penggagalan upaya penyelundupan barang elektronik itu berdasarkan informasi dari masyarakat yang melaporkan adanya aktifitas mencurigakan melalui Nunukan.
"Informasi penyelundupan itu datang dari masyarakat. Petugas, rekan TNI di Pos Pamtas Bambangan di Sebatik memeriksa unit roda empat yang akan melintas pos dan ditemukan tas dan koper berisi ponsel dan tablet," ujar Robert Silindur.
"Ponsel dan tablet itu akan dibawa keluar Sebatik melihat kapal besar berlabuh di Pelabuhan Tunon Taka di Kecamatan Nunukan. Kapal itu rencananya akan berlayar keluar Kalimantan. Barang-barang itu tidak berharga murah," tambahnya.Next
(ash/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!