Tidak tanggung-tanggung, temperatur hingga 94 derajat celcius wajib dicapai agar kartu grafis Radeon R9 290X dapat bekerja optimal. Belum ada keterangan resmi mengapa hal tersebut harus tercapai, namun pastinya gamer yang menggunakannya wajib menyiapkan sirkulasi udara yang baik pada casing komputer.
Meski begitu hal semacam ini di dunia komponen komputer bukanlah hal baru. Sebagai contoh, untuk memperoleh tenaga ekstra dari prosesor atupun kartu grafis, banyak penggila komputer yang menggunakan teknik overclocking atau menaikkan kecepatan clock komponen.
Efeknya, meski sebanding dengan kinerja yang didapat, temperatur komponen pun dipastikan bakal melonjak cukup signifikan. Kebanyakan penggila komputer umumnya telah mengantisipasi hal ini dengan menyiapkan sistem pendingin mumpuni untuk dapat menahan temperatur pada tingkat optimal.
“Jadi, bukannya tanpa alasan Radeon R9 290X harus mencapai temperatur 94 derajat celcius. Tujuannya adalah agar seluruh potensi yang dimiliki Radeon R9 290X dapat dirasakan sepenuhnya oleh gamer,” pungkas Franky Widjaja, Manajer Distribution Sales AMD Indonesia saat ditemui de media gathering AMD di Bogor.
AMD Radeon R9 290X sejatinya telah diungkap beberapa waktu lalu melalui acara khusus di Hawaii, Amerika Serikat. Acara peluncuran yang turut dihadiri detikINET itu membeberkan apa saja fitur yang akan dibawa seri terbaru Radeon ini.
Selain performa yang lebih kencang, di dalamnya terdapat sejumlah teknologi baru seperti Mantle, yang diklaim akan mengubah industri game PC.
Selain itu ada juga teknologi True Audio yang membuat suara game kian menggelegar. Nah, di luar kedua fitur itu, AMD juga mengklaim bahwa masih banyak fitur lain yang menjanjikan pada Radeon R9 290X.
AMD Radeon R9 290X dijadwalkan akan dipasarkan secara global mulai 24 Oktober 2013 dengan harga USD 549 atau setara Rp 6,1 juta (kurs Rp 11.111).
(yud/ash)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
