cocok dipasang dengan kamera DSLR baru? (Murtaza)
Jawaban:
Lensa zoom 18-200mm cukup populer dan sering ditawarkan oleh toko saat membeli kamera untuk pertama kalinya. Bedanya dengan paket lensa yang semerek dengan kamera (biasanya 18-55mm), adalah rentang zoom yang lebih luas. Dengan 18-200mm (sekitar 20x zoom), penggunanya bisa mendapatkan hasil foto yang cukup lebar dan juga cukup telefoto (jangkauan jauh). Subjek yang berada di kejauhan bisa dipotret dengan cukup leluasa. Misalnya foto satwa liar, pemandangan diatas bukit/gunung, dan candid.
Karena fleksibilitasnya, lensa 18-200mm sering disebut lensa sapu jagat. Lensa sapu jagat sendiri bukan hanya diproduksi oleh produsen kamera saja, tapi juga perusahaan pembuat lensa seperti Tamron dan Sigma. Khusus untuk lensa Tamron 18-200mm, ukurannya relatif kecil dan harganya relatif terjangkau. Tapi sebagai komprominya, kualitas gambar yang dihasilkan tidak begitu tajam terutama di atas 50mm. Distorsi (efek cembung) di 18mm juga tinggi.
Bagi yang mengincar kualitas gambar yang lebih tinggi tapi tidak ingin
mengeluarkan dana terlalu banyak biasanya melengkapi lensa kit 18-55mm
dengan 55-200mm atau 55-250mm. Tapi jika memang hanya mau membawa satu lensa yang ringkas dan kualitas gambar bukan yang utama, 18-200mm bisa jadi pilihan yang paling cocok.
(jsn/ash)
Enche Tjin Enche Tjin mengenal fotografi sejak tahun 1998 saat menuntut ilmu di jurusan Desain Komunikasi Visual. Di tahun 2007, ia beralih ke fotografi digital. Enche aktif di dalam menulis buku, blog, artikel untuk media massa, dan menyelenggarakan kursus kilat serta tur fotografi. Enche juga menerima jasa fotografi terutama event dan portrait. Website: infofotografi.com , Twitter: @infofotografi. 