T-Zone merupakan salah satu layanan yang diluncurkan Telkomsel untuk para pelaku usaha kecil dan menengah. Bentuknya kotak dan mirip dengan modem ADSL, namun alat ini berfungsi untuk memperluas cakupan sinyal.
"Tidak seperti repeater yang hanya memperkuat sinyal, T-Zone juga berfungsi menambah kapasitas seluler di wilayah yang sulit dijangkau," kata Primadi K. Putra, Vice President Corporate and Community Account Management.
Primadi juga menambahkan bahwa ada beberapa wilayah yang menurutnya cocok menggunakan T-Zone, misalnya di area pertambangan, lepas pantai, atau penghuni apartemen yang berada di lantai atas.
"Di situ biasanya sulit mendapat sinyal," timpal Primadi saat ditemui detikINET di Trans Luxury Hotel, Bandung, Selasa (24/6/2014).
Secara umum T-Zone bisa diibaratkan sebagai BTS mini, karena alat itu akan memancarkan sinyal hingga cakupan tertentu. Namun perlu dicatat, untuk menggunakannya pengguna harus memiliki koneksi internet minimal dengan kecepatan 512 Kbps.
Selain memperkuat sinyal, menggunakan T-Zone juga dijanjikan membawa sejumlah keuntungan. Sebut saja gratis telepon dan SMS ke sesama nomor yang didaftarkan pada alat tersebut, belum lagi soal dukungan aplikasi seperti ERP, absensi, yang bisa didapat dengan biaya terpisah.
T-Zone hadir dalam beberapa paket bundling mulai dari Rp 200 ribu per bulan hingga Rp 275 ribu. Untuk sementara ini layanan tersebut bisa dicicipi oleh kalangan UKM atau korporat.
(eno/ash)
