"Entertainment game memang hit business, kaya film atau musik. Ada life cycle-nya juga. Jadi siklus itu memang pasti. Makanya ada sekuel juga, kan," kata CEO Agate Studio Arief Widhiyasa, saat berbincang mengenai fenomena game ini, Selasa (19/8/2014).
Dikatakannya, sama seperti film, sekuel game itu sendiri ada yang membuat game menjadi semakin terkenal, atau bahkan sebaliknya, ada juga yang tidak seterkenal pendahulunya.
"Kalau rata-rata life cycle sebuah game sih 1-2 tahunan. Game online bisa lebih lama. Game fire and forget bisa lebih cepat lagi, enam bulanan," sebutnya.
Jika ditanya apakah ada formula khusus sebuah game bisa bertahan lama, pemuda kelahiran Singaraja ini menyebutkan, hal ini tidak bisa digeneralisir.
"Setiap game yang sukses memiliki alasan berbeda-beda. Ada beberapa yang cukup tergantung tren pasar juga," tutupnya.
(rns/rou)
