Smartfren Telat Rilis Android Qwerty?

Jakarta - Smartfren baru saja merilis Andromax G2 Touch Qwerty yang dibekali keyboard fisik. Namun di tengah maraknya ponsel layar sentuh, ponsel ini dianggap telat.

Sukotjo Purwokardjono, Division Head Product Development Smartfren, berkilah bahwa Andromax G2 Touch Qwerty baru diluncurkan sekarang lantaran pengembangannya yang membutuhkan waktu tak sebentar.


Adapun kendala terbesarnya terletak pada bagian keyboard qwerty. Demi memberikan keyboard fisik yang nyaman bagi konsumen, komponen tersebut dikatakan Sukotjo harus berulang-ulang kali direvisi. Hal inilah yang akhirnya berakibat pada lamanya peluncuran Andromax G2 Touch Qwerty.


“Lama karena bagian keyboard-nya yang berulang-ulang kali direvisi untuk mendapatkan hasil terbaik yang nyaman digunakan konsumen,” ujarnya di kantor pusat Smartfren di Sabang, Jakarta, Selasa (19/8/2014).


Namun terlepas dari hal itu, Smartfren terbilang berani meluncurkan Andromax G2 Touch Qwerty. Alasannya karena peminat ponsel Qwerty tak lagi sebanyak dulu. Tapi menariknya, justru potensi tersebut yang ingin diincar Smartfren.


Menurut Sukotjo, tak sedikit konsumen yang masih menginginkan ponsel Qwerty, apalagi berbasis Android. Andromax G2 Touch Qwerty pun dilepas untuk menjawab tantangan itu. Apalagi kini BBM juga telah hadir di platform Android yang menambah daya tariknya.


“Andromax G2 Touch Qwerty menjawab keinginan konsumen yang menginginkan ponsel Qwerty namun dengan platform Android dan bisa BBM,” umbar Sukotjo di kantor pusat Smartfren di Sabang, Jakarta, Selasa (19/8/2014).


(yud/ash)