Hal itu dibuktikan oleh laporan yang baru dirilis Cloudmark. Menurut perusahaan keamanan ini, sepertiga dari seluruh mobile spam terkirim melalui iMessage. Sumber masalahnya disebut berasal dari kemudahan iMessage yang bisa berkirim pesan dari Mac.
“Ini hampir seperti impian spammer. Dengan empat baris kode, menggunakan AppleScripts, Anda dapat memerintahkan Mac Anda untuk mengirim pesan kepada siapa pun yang diinginkan,” ujar Tom Landesman dari Cloudmark, seperti detikINET kutip dari Ubergizmo.
Namun Apple telah menemukan solusi untuk meminimalkan potensi spamming melalui iMessage. Caranya adalah dengan membatasi jumlah pengiriman pesan dari satu akun bila dianggap terlalu berlebihan.
Pun demikian, pelaku spammer disebut telah berhasil mengakalinya yakni dengan membuat beberapa akun iMessage sekaligus. Dengan begitu bila satu akun mendapat batasan, spammer dapat menggunakan akun lainnya untuk kembali menyebar pesan spam-nya.
(yud/ash)