Apa Hambatan Penerapan Smart City?

Bali - Banyak kota di dunia sudah menerapkan penggunaan Internet of Things (IoT) dan berubah menjadi smart city. Salah satunya adalah Kota di Irlandia, Dublin, yang mengimplementasikan sistem deteksi lingkungan untuk mengukur kualitas air dan perubahan cuaca.

Penerapan IoT dalam sistem tata kota adalah dengan menghubungkan area-area seperti transportasi, kesehatan publik, dan manajemen energi dalam sebuah sistem. Dengan begitu data-data dari setiap area tersebut bisa dikumpulkan dan dianalisis, lalu didistribusikan untuk kepentingan masyarakat.


Namun penerapan smart city di sebuah kota tentu membutuhkan waktu yang tak sebentar. Slain penerapan teknologinya, penerimaan di masyarakat pun tak bisa terjadi secara instan.


"Smart city sebagai implementasi dari IoT ini bukanlah hal yang bisa diwujudkan dalam satu malam," ujar Phillip Cronin, Director, Regional Sales Organisation at Intel Asia Pacific Japan (APJ) kepada detikINET dalam gelaran Intel Enterprise Summit 2014, di Bali.


Cronin juga mengatakan kepada detikINET bahwa hambatan terbesar dalam pengembangan smart city biasanya ada di niat pemerintah setempat.


"Ketersediaan dana dan teknologi sebenarnya juga salah satu hambatan dalam implementasi smart city. Namun hal itu bisa dikesampingkan, karena yang terpenting adalah adanya niat dari pemerintah setempat untuk membangun smart city," kata Cronin.


Jika pemerintah sudah menetapkan niatnya dalam mengimplementasikan smart city, maka tak sulit untuk menyelesaikan hambatan lain seperti ketersediaan dana.


Itu karena, seperti yang dijelaskan oleh Cronin, penerapan smart city bisa dimulai secara bertahap, dengan dana yang relatif kecil. Pun jika smart city sudah diterapkan di satu kota, sistem yang sama bisa diterapkan di kota lain dengan sedikit penyesuaian.


Jika itu sudah dilakukan, masalah berikutnya adalah penerimaan konsep baru ini di masyarakat. Mengenai hal itu, Cronin menyatakan bahwa masyarakat membutuhkan waktu setidaknya 3 tahun untuk bisa mengadopsi implementasi IoT ini secara penuh.


(asj/tyo)