Andromax G2 Touch Qwerty, demikian Smartfren menamai ponsel terbarunya itu. Selain dibekali keyboard fisik, karena mengusung sistem operasi Android, ponsel ini juga tetap menyodorkan layar sentuh.
Adapun Andromax G2 Touch Qwerty masuk dalam keluarga Andromax G yang disiapkan untuk mengincar pengguna di segmen low-end. Oleh karena itu spesifikasinya juga terbilang biasa saja, ponsel ini dibekali prosesor dual core snapdragon dengan kecepatan 1,2 GHz, dan besaran RAM hanya 512 MB.
Memori internalnya cukup dengan 4 GB, namun pengguna bisa menambahnya melalui slot micro SD yang tersedia. Sektor kameranya lumayan dengan kemampuan 5 MP yang telah dibekali fitur autofocus dan lampu flash. Sedangkan kamera depannya hanya 1,3 MP.
Lantaran dipadu keyboard fisik, ukuran layar Andromax G2 Touch Qwerty dipangkas menjadi hanya 3,5 inch. Sukotjo Purwokardjono, Division Head Product Development Smrtfren mengatakan, hal ini dilakukan agar dimensinya tetap proprosional. Namun resolusinya juga ikut terpangkas jadi 480x320 pixel.
Saat ini Andromax G2 Touch Screen masih dibenamkan Android 4.3 Jelly Bean, namun Sukotjo menjanjikan saat dirilis nanti ponsel terbarunya sudah akan mengandalkan Android 4.4 Kitkat. Sebagai pasokan dayanya, Smartfren mempercayakannya pada baterai 1700 mAh.
Penasaran dengan harganya? Tak beda jauh dengan Andromax G2, versi Qwerty-nya dibanderol sebesar Rp 999 ribu atau hanya Rp 100 ribu lebih mahal. Dengan harga tersebut, konsumen dapat memilih tiga pilihan warna: hitam, putih dan merah.
“Andromax G2 Touch Qwerty menjawab keinginan konsumen yang menginginkan ponsel Qwerty namun dengan platform Android dan bisa BBM,” umbar Sukotjo di kantor pusat Smartfren di Sabang, Jakarta, Selasa (19/8/2014).
(yud/ash)
