Bahas Macet Jakarta, Uber Ingin Bertemu Ahok

Jakarta - Uber mengaku siap berdiskusi dengan Wakil Gubernur Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok). Pihaknya optimistis, layanan yang mereka tawarkan dapat membantu masalah transportasi yang menerpa ibukota Indonesia ini.

"Apa yang kami tawarkan memang berbeda dari norma-norma yang ada, dan banyak yang menolak untuk berubah. Namun tujuan kami sederhana -- kami ingin Jakarta maju dengan meningkatkan keamanan dan mengurangi kemacetan," tulis pihak Uber, melalui keterangan resminya, Jumat (22/8/2014).


"Indonesia adalah salah satu pemimpin dalam revolusi digital, dengan komunitas sosial media paling aktif di seluruh dunia. Jalan kemajuan tersebut tidak seharusnya dihambat," kilah Uber.


Uber pun setuju untuk melakukan diskusi dengan pemerintah DKI Jakarta, di mana fokus pembicaraannya juga membahas mengenai pengurangan jumlah mobil yang ada di Jakarta dengan solusi yang ditawarkan mereka.


"Uber memberikan pilihan yang lebih banyak kepada konsumen, memberikan potensi pendapatan lebih bagi para pelaku bisnis, dan menyediakan sistem transportasi yang lebih efisien untuk sebuah kota. Kami percaya sepenuhnya dengan ide ini, dan sangat bersemangat untuk menyelesaikan masalah yang ada," tambahnya.


Bila pertemuaan itu terwujud, pihak Uber pun meminta kepada warga Jakarta untuk memberikan masukannya melalui Twitter dengan mention ke @uber_jkt dan @basuki_btp dengan hashtag #uber4jakarta.


(tyo/ash)