Meski ini adalah versi perbaikan, namun sebenarnya Leica menyebut M-P ini bertujuan untuk mengurangi jumlah komponen yang ada di Leica M, dan memberikan sistem yang minimalis kepada penggunanya.
M-P dihadirkan dalam dua pilihan warna, silver dan hitam. Memori buffer-nya ditingkatkan hingga dua kali lipat dibanding pendahulunya menjadi 2GB. Sensor CMOS full frame-nya masih beresolusi 24 megapixel, dan dilengkapi dengan prosesor gambar Leica Maestro.
Selain itu, Leica M-P dilengkapi dengan kristal safir untuk melindungi layar 3 inch 920 ribu pixel-nya dari goresan. Safir sendiri adalah mineral paling keras yang ada di dunia. Artinya, seperti yang dilansir Petapixel Jumat (8/22/2014), layar yang terbuat dari safir seharusnya tidak bisa kena goresan, meski dalam kondisi paling buruk sekalipun.
Ada satu hal yang dihilangkan Leica di M-P, yaitu logo ikonik mereka yang berupa titik merah besar di bagian depan kamera. Menurut Leica hal itu mereka lakukan untuk membuat M-P tidak terlalu mencolok perhatian ketika digunakan di tempat umum.
Selain hal-hal di atas, fitur Leica M-P terbilang sama dengan Leica M. Fitur-fitur seperti perekaman video 1080p, live view, pun bodi weatherproof yang terbuat dari magnesium. Namun harga Leica M-P 'sedikit' lebih mahal dibanding Leica M, yaitu USD 8.000, atau sekitar Rp 93 juta.
(asj/fyk)