Rombak Kominfo, Jokowi Tolong Dengarkan Saran Ini

Jakarta - Indonesia perlu melakukan perubahan besar dalam tata kelola industri teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Agar bisa sukses terwujud dalam masa pemerintahan presiden terpilih Jokowi, berikut adalah saran dan harapan dari para komunitas.

Di pemerintahan Jokowi nanti, menurut pegiat teknologi Onno W Purbo, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) seharusnya fokus sebagai regulator teknis dan melepas peran kehumasan pemerintah ke Sekretariat Negara (Sekneg).


"Sinyalnya seperti itu. Tetapi lihat saja nanti. Saya tidak mau bicara dari mana infonya," ungkap Onno tadi malam saat menjadi salah satu pembicara dalam diskusi bersama Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) di Jakarta.


Lebih lanjut ia menegaskan, Indonesia memiliki pekerjaan berat ke depan di bidang TIK yakni membuat seluruh masyarakat yang tersebar di 17 ribu pulau bisa terkoneksi kepada internet.


"Kita harus tetapkan tujuan yang jelas mau kemana dan peran dari pemerintah bagaimana untuk mewujudkan semua masyarakat itu terkoneksi dengan informasi. Kalau saya sih maunya self regulated, biarkan masyarakat yang mengatur," katanya.


Ketua Umum Federasi Teknologi Informasi Indonesia (FTII) Sylvia Sumarlin juga mengakui perlunya ada perubahan besar dalam tata kelola di industri teknologi informasi dan komunikasi Indonesia.


"Selama sepuluh tahun ini kita merasakan di industri seperti autopilot. Kita butuh kementerian TIK yang berani berdiri di depan membela sektor ini," tegasnya masih dalam diskusi bersama APJII.Next


(rou/rou)