Tanggal 27 Maret 2015 kemarin, Valve selaku pembesut Dota 2 menjual tiket nonton pertandingan internasional Dota 2 yang dilakukan secara online. Ajang The International Dota 2 Championship itu rencananya digelar di KeyArena, Seattle, Amerika Serikat tanggal 3-8 Agustus 2015. Tempat ini sudah jadi langganan pertandingan Dota 2 dalam tiga tahun terakhir.
Agar tak terjadi pembludakan, Valve membagi sesi penjualan dalam dua tahap. Tahap pertama hanya dalam waktu enam menit, Valve mengumumkan jika tiket seharga USD 99 atau sekitar Rp 1,2 juta itu terjual habis. Ini merupakan rekor terbaru bagi Valve, mengingat tahun lalu butuh waktu satu jam untuk menjual habis tiket itu.
Tahap kedua kemudian dibuka dan lagi-lagi secara mengejutkan tiket pertandingan internasional game MOBA (multiplayer online battle arena) fenomenal itu ludes dalam waktu empat menit saja, dikutip detikINET dari Gamespot, Senin (30/3/2015). Lebih cepat dua menit dari waktu penjualan tahap pertama.
Dalam melakukan penjualan, Valve memberikan beberapa peraturan. Yang pertama, masing-masing pembeli hanya mendapat jatah pembelian maksimal lima tiket. Hal ini tentu untuk mencegah aksi pemborongan yang biasanya dilakukan oleh oknum tertentu. Kedua, pembeli tidak dapat melakukan pemesanan kursi.
Sejak pertama kali diluncurkan pada tahun 2013 lalu hingga sekarang, Dota 2 kini sukses membius 10 juta pemain tiap bulannya. Dota 2 pun lantas menjadi pesaing berat dari game MOBA lainnya, seperti League of Legends.
(fyk/fyk)