Sony mendapat pemasukan sekitar USD 390,4 juta dari hasil penjualan saham tersebut. Seperti dilansir Reuters, Kamis (2/4/2015), penjualan saham itu dilakukan Sony untuk meningkatkan jumlah modal untuk sejumlah kepentingan.
Antara lain adalah menginvestasikan lebih banyak uang di bisnis video game, dan sensor kamera. Dan mengurangi keterlibatannya di bisnis-bisnis lain yang kurang menguntungkan.
Khusus untuk bisnis pembuatan sensor kamera, Sony berharap bisa memakai keahliannya di pembuatan sensor kamera ponsel dan mengimplementasikannya ke perlengkapan kesehatan.
Sony sempat menjadi pemegang saham terbesar di Olympus pada tahun 2012 lalu. Setelah mereka berinvestasi sekitar USD 645 juta untuk membeli 11,5% saham Olympus.
Investasi Sony itu disebut bisa membantu Olympus untuk kembali merangkak naik, setelah mereka didera skandal akuntansi yang sempat menghebohkan.
Kala itu Olympus diketahui telah menyelewengkan dana akuisisi selama puluhan tahun sehingga membuat nasib vendor kamera asal Jepang ini tak jelas.
(asj/ash)
