Telkomsigma Melesat 10 Kali Lipat Sejak Dibeli Telkom

Jakarta - Telkomsigma tumbuh pesat sejak resmi diakuisisi penuh oleh Telkom pada 2010 lalu. Bahkan dalam setahun terakhir, pertumbuhan anak usahanya yang menyasar pasar korporasi ini melesat sepuluh kali lipat.

Menurut ‎CEO Telkomsigma Judi Achmadi‎, pertumbuhan bisnis perusahaan yang dipimpinnya selalu double digit setiap tahunnya sejak dibeli oleh BUMN telekomunikasi itu.‎


"Kami di akhir 2014 lalu nyaris membukukan pendapatan Rp 2 triliun. Pertumbuhan bisnis kita selalu double digit sejak diakuisisi. Kalau dilihat, kita tumbuh 10 kali lipat tahun lalu. Soalnya waktu itu pendapatan Sigma masih sekitar Rp 185 miliar," paparnya dalam media gathering di Menara Dea, Jakarta, Selasa (31/3/2015).


Dalam catatan, Telkom membeli Sigma Cipta Caraka mulai 2008 dengan menguasai sekitar 80% sahamnya. Pada 2010, Telkom menguasai 100% saham perusahaan itu dan memperkenalkan nama baru TelkomSigma. Nilai transaksi waktu itu diperkirakan sekitar USD 35 juta‎



Menurut Judi yang bisa disapa dengan panggilan Pak JAC ini, pertumbuhan bisnis TelkomSigma sejak dipimpinnya selalu di atas industri yang bergerak di kisaran 15%-20%.


"Tahun ini kita bidik pendapatan sekitar Rp 2,5 triliun, tetapi saya minta di internal bisa mencapai Rp 3 triliun. Kami ini masuk 4 besar di bisnis teknologi informasi komunikasi nasional," katanya.


Diungkapkannya, pasokan pendapatan berasal dari bisnis Sistem Integrasi (SI) yakni sekitar 50%, Data Center (35%), dan Cloud Computing (15%).


"Kami ingin naikkan kontribusi bisnis data center menjadi 40%-45% agar SI bisa turun. Soalnya SI itu banyak berbasis proyek, kalau data center bisa mendatangkan recurring income," ulasnya.Next


(rou/ash)