MediaTek menamai prosesor kelas atasnya itu dengan sebutan Helio. Prosesor ini punya dua varian yakni Helio X dan Helio P. Namun pada pengumuman yang dilakukannya, baru Helio X yang siap dilempar ke pasaran.
Karena disiapkan untuk mengincar ponsel-ponsel kelas atas, Helio X yang diwakili oleh Helio X10 dibekali spesifikasi mumpuni. Prosesor ini menyodorkan teknologi octa core dengan kecepatan clock yang lumayan tinggi yakni mencapai 2,2 GHz.
Namun meski punya delapan core dan kecepatan terbilang tinggi, MediaTek mengklaim prosesor garapannya itu tetap punya konsumsi daya rendah yang jadi khas prosesor-prosesor buatannya. Kelebihan Helio X10 adalah kemampuannya menangani refresh rate layar sampai 120 Hz dan mampu meng-encode video slow-motion beresolusi 480p.
Melihat spesifikasi dan kemampuan yang dimiliki Helio X10, menurut analis, MediaTek jelas-jelas berusaha mengincar pasar yang selama ini didominasi oleh Snapdragon 810 buatan Qualcomm, yakni segmen kelas atas. Namun mungkin dengan iming-iming harga yang lebih terjangkau, sehingga harga ponselnya bisa lebih kompetitif.
Sayang tak ada informasi soal kemampuannya, terutama bila dibandingkan dengan Snapdragon 810. Tapi bisa saja sebenarnya Helio X10 bukanlah lawan yang disiapkan untuk menantang prosesor andalan Qualcomm itu. Karena untuk kelas premium, seperti detikINET kutip dari VR-Zone, Selasa (31/3/2015), MediaTek telah menyiapkan Helio P yang punya performa lebih tinggi lagi dari Helio X.
Belum ada informasi soal spesifikasi Helio P, namun pastinya prosesor premium MediaTek itu baru akan dilepas ke pasaran pada akhir tahun 2015 ini.
(yud/fyk)