Surat Cinta Bill Gates di Ulang Tahun Microsoft

Jakarta - Tahun ini, tepatnya 4 April 2015 menjadi hari istimewa bagi Microsoft. Raksasa software tersebut menandai kiprahnya selama 40 tahun di jagat teknologi. Memperingati momen ini, surat cinta dituliskan sang pendiri Microsoft untuk seluruh karyawan.

Pada email yang dikirimkan Gates kepada semua karyawan, mantan CEO Microsoft ini merefleksikan bagaimana perusahaan yang bermarkas di Redmond, Washington, Amerika Serikat tersebut di masa lalu dan masa yang akan datang.


Gates menekankan bahwa visi Microsoft sejak 40 tahun lalu adalah membuat software yang memudahkan segala aktivitas manusia. Isi email lengkap diposting salah satu karyawan Microsoft Amit Roy Choudhary melalui akun Twitter pribadinya.


"Saya ingin kalian berpikir mengenai apa yang bisa kalian lakukan agar teknologi dapat digunakan oleh semua orang, menghubungkan masyarakat satu sama lain dan agar penggunaan komputer pribadi merambah seluruh dunia," demikian petikan kalimat yang disampaikan Gates.


Dalam surat tersebut, pria yang kini bertindak sebagai Technical Adviser di Microsoft ini juga memuji kinerja CEO Microsoft Satya Nadella. Suami dari Melinda Gates ini berharap berbagai kemajuan terus diperlihatkan Microsoft di bawah kepemimpinan pria berdarah India tersebut.



"Di bawah kepemimpinannya, Microsoft berada pada posisi yang lebih baik. Kita punya sumber daya untuk terus maju dan memecahkan masalah. Kita selalu berhubungan dengan berbagai aspek komputasi modern dan terlibat penuh dalam komitmen terhadap riset di industri teknologi," sebutnya.


Sangat menarik mengikuti perjalanan Microsoft. Empat puluh tahun lalu, Microsoft adalah startup yang didirikan oleh dua orang yang bahkan tidak menyelesaikan kuliahnya, Bill Gates dan Paul Allen.


Siapa sangka, empat puluh tahun kemudian, Microsoft punya lebih dari 125.000 karyawan. Software buatannya digunakan di hampir 90% komputer di seluruh dunia.


Microsoft juga disegani karena menjadi perusahaan ketiga dengan nilai tertinggi di dunia, setelah raksasa minyak Exxon Mobil dan rivalnya Apple. (rns/rns)