Tak sekadar desain, Nikon juga mengubah cara bernavigasi untuk melakukan pengaturan kamera. Jika di seri sebelumnya penggunanya perlu blusukan ke dalam menu untuk mengubah pengaturan standar, tak begitu adanya di J5.
Di mirrorless anyar itu Nikon membenamkan tombol putar PASM untuk mengubah mode exposure. Ada juga tombol putar ke dua yang berfungsi untuk membantu pengaturan kamera.
Layar J5 pun kini bisa diputar sebanyak 180 derajat ke atas, yang mungkin akan berguna untuk para pencinta selfie. Ukuran gripnya pun terbilang besar untuk mempermudah penggunaannya.
Ukuran sensor di J5 masih sama seperti pendahulunya, yaitu 1 inch atau crop factor sebesar 2,7x. Namun resolusinya diperbesar dari 20,8 megapixel dari 18,4 megapixel, seperti dikutip detikINET dari The Verge, Sabtu (4/4/2015).
Prosesor pengolah gambarnya kini menggunakan Expeed 5A, yang membolehkan pengambilan gambar 60 fps. J5 juga bisa merekam video 4K, namun frame ratenya terbatas, hanya 15 fps.
Nikon membandrol J5 dengan harga yang cukup bersaing dengan mirrorless lain. Versi bundling dengan lensa 10-30 mm f/3,5-5,6 akan dijual dengan harga USD 500, sementara versi dengan tambahan lensa 30-110mm f/3,8-5,6 akan dilepas dengan harga USD 750.
(asj/asj)