"Sony tidak pernah berencana menjual bisnis ini. Kami tidak akan mundur. Bisnis mobile masih menjadi bagian penting bagi Sony Group," kata Hiroki saat ditemui detikINET di kantor Sony, di Wisma GKBI, Jakarta.
Dia berulang kali mengklarifikasi bahwa informasi ini tidak benar. Sebaliknya, di bawah kepemimpinan Hiroki yang resmi ditunjuk menjadi CEO Sony Mobile Communications November 2014, Sony giat berbenah dengan sejumlah strategi baru.
"Alasannya sederhana. Smartphone saat ini tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Dari bangun tidur hingga Anda akan tidur, Anda tak lepas dari smartphone. Mundur dari bisnis ini justru akan membuat kami kehilangan kontak dengan konsumen," jelasnya.
Lebih jauh, Hiroki mengatakan Sony Mobile saat ini berupaya fokus meningkatkan eksistensinya di pasar. Strateginya antara lain dengan merampingkan portfolio produk dan organisasi perusahaan, serta memperluas produknya di pasar yang kian kompetitif.
(rns/ash)